Kamis, 29 Januari 2015

bersyukur

BERSYUKUR DAN BERTERIMA KASIH ADALAH NIKMAT HIDUP

“Orang-orang yang bersyukur adalah orang-orang yang taat atas takdir dan perjalanan hidup yang tidak dapat dihindari. Siapapun boleh berencana dan bermimpi sesuai keinginan, tetapi jalan hidup pastilah sudah ditentukan Tuhan. Jadi, rasa syukur adalah bukti bahwa diri mencintai kehendak Tuhan yang Maha Kuasa.”~Djajendra

Ketika rasa syukur mengisi jiwa dan pikiran, maka diri hanya mampu memproduksi kebaikan, dan juga selalu akan berterima kasih dengan realitas kehidupan.

Orang-orang yang bersyukur adalah mereka yang menikmati kehidupan dengan penuh terima kasih dalam perilaku hidup yang rendah hati. Syukur adalah rasa cinta kepada hidup yang diberikan Tuhan, dan hanya mereka yang berilmu syukur yang mampu menikmati kebaikan dari hidup.

Syukur adalah energi positif yang menciptakan sifat dan sikap terpuji. Siapapun yang hidup dalam syukur pasti menikmati kebaikan dan kebahagiaan. Kemauan dan kemampuan untuk menemukan kebaikan dari setiap peristiwa kehidupan, serta keikhlasan hati untuk belajar dan menambah ilmu dari setiap peristiwa kehidupan, akan menjadikan diri unggul dalam rasa syukur.

Energi syukur di dalam diri pasti menarik energi baik dari semesta, sehingga sikap dan sifat diri menjadi karakter unggul yang mengasihi kehidupan. Siapapun yang konsisten bersyukur dan berterima kasih kepada setiap peristiwa kehidupan, dan belajar untuk kehidupan yang lebih baik, pasti mendapatkan kelimpahan kualitas hidup di sepanjang perjalanan hidupnya. Jadi, walau rintangan dan cobaan mengiasi perjalanan hidup, rasa syukur akan menjadikan rintangan dan cobaan sebagai guru yang memperkaya kualitas hidup.

Orang-orang yang hidupnya penuh rasa syukur selalu menjadi contoh nyata dari energi positif. Jiwa yang bersyukur adalah jiwa yang memancarkan energi baik untuk kehidupan.

Orang-orang bersyukur adalah orang-orang yang taat atas takdir dan perjalanan hidup yang tidak dapat dihindari. Siapapun boleh berencana dan bermimpi sesuai keinginan, tetapi jalan hidup pastilah sudah ditentukan Tuhan. Jadi, rasa syukur adalah bukti bahwa diri mencintai kehendak Tuhan yang Maha Kuasa.

Ketika cobaan dan rintangan menghadang, maka ketenangan dan solusi yang harus digunakan. Ketika kesenangan hadir terus-menerus, sikap rendah hati dan rasa syukurlah yang harus digunakan. Hidup yang mengalir dalam aliran  rasa syukur pasti menjadikan diri berguna dan bermanfaat untuk kebaikan hidup.

Orang-orang yang tidak bersyukur pasti mengalami perasaan-perasaan negatif, seperti: ketakutan, marah, benci,  curiga, dendam, dan lain sebagainya. Artinya, orang yang tidak bersyukur sedang menghukum dirinya sendiri, dan menjadikan dirinya tidak bahagia. Seseorang yang selalu bersyukur dengan hidupnya, dia pasti menikmati indahnya hidup. Sebaliknya, seseorang yang tidak bersyukur dengan hidupnya, dia pasti menikmati pedihnya hidup ini.

Sikap hidup yang selalu bersyukur dan berterima kasih akan menjadi magnet untuk menarik aliran rejeki. Jadi, siapapun yang hidupnya selalu bersyukur, dan selalu meningkatkan kualitas dirinya, pasti mendapatkan aliran rejeki di sepanjang hidupnya.

Orang-orang bersyukur pastinya sangat berkualitas secara spiritual. Mereka sangat dekat dengan Tuhan yang menciptakan dirinya. Apapun yang ada dalam kehidupan, dan peristiwa apapun yang terjadi di sepanjang kehidupan, pasti disikapi sebagai kehendak Tuhan. Intinya, mereka yang hidup dalam energi syukur hanya mengenal kata indah, nikmat, damai, dan bahagia tentang dunia yang memberinya kehidupan. Mereka yang bersyukur tidak mengenal bahasa mengeluh atau rugi, mereka hanya mengenal bahasa terima kasih atau untung.

Apapun sikap dan perilaku tidak baik yang diterima, orang-orang bersyukur akan menjadikannya ilmu untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Oleh karena itu, mereka akan mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah memberikan pengetahuan baru. Tidak ada dendam dan benci di hati orang-orang yang hidupnya penuh syukur, hanya ada cinta dan peduli. Sebab, hati nurani mereka kuat dengan empati dan toleransi, sehingga jiwanya mampu mendengar, melihat, dan merasakan kebaikan di semua situasi dan peristiwa kehidupan yang dilalui. 


Untuk training hubungi www.djajendra-motivator.com

Pembacaan Al Barzanji atau shalawat


 Al barzanji atau barzanji adalah suatu doa-doa, puji-pujian dan penceritaan riwayat Nabi Muhammad SAW yang biasa di lantunkan dengan irama atau nada. biasanya kegiatan Al barzanji dan bershalawat di mushola nurul islam desa gandusari di laksanakan pada malam jum'at (ba'da isya) oleh santriwati mushola nurul islam.
     Isi Al barzanji  bertutur tentang kehidupan nabi Muhammad SAW yakni silsilah keturunannya, masa kanak-kanak, remaja, dewasa, hingga di angkat menjadi rosul. di dalamnya juga mengisahkan sifat-sifat mulia yang di miliki Nabi Muhammad SAW serta berbagai peristiwa untuk di jadikan teladan umat manusia.
Tujuan pembacaan Al barzanji dan bershalawat sebenarnya sama yaitu untuk meningkatkan kecintaan pada rasul dan meningkatkan gairah umat islam.
Secara garis besar paparan Al barzanji dapat di ringkas sebagai berikut : 
  1.  Pada masa kecil banyak banyak yang terlihat luar biasa pada dirinya.
  2.  Ikut pamannya pada umur 12 tahun.
  3.  Menikah dengan khadijah di umur 25 tahun.
  4.  Di angkat menjadi Rasul pada umur 40 tahun dan mulai menyiarkan agama islam sejak saat itu hingga umur 62 tahun Rasul meninggal dunia di madinah setelah dakwahnya di anggap telah sempurna oleh Allah SWT.
bagaimana dalam pembacaan Al barzamji dan bersolawat yang dilakukan oleh santriwati musola Nurul Islam , gambar di samping merupakan contoh dalam pembacaan Al barzanji dan bersolawat.
Menurut saya apabila dalam pembacaan Al barjanji dan bersolawat kita benar-benar menggunakan niat yang sungguh-sungguh insyaalloh akan membuat hati kita menjadi tenanng dan tentram.

                                                         Sekian dan Terima Kasih


                                                                                                                     Karya :  Vindy.DA
       

    Kamis, 22 Januari 2015

    RAHASIA SHALAWAT ATAS NABI MUHAMMAD SAW



         “Sesungguhnya Allah Dan Para Malaikat-Malaikat-Nya Bersholawat Untuk Nabi, Hai Orang-Orang Yang Beriman, Bershalawatlah Kamu Untuk Nabi Dan Ucapkan Salam Penghormatan Kepadanya” (Qs. Al-Ahzab : 56)
    Rasulullah Bersabda : Barang Siapa Membaca Shalawat Kepadaku Satu Kali Maka Allah Akan Membalas Shalawat Sepuluh Kali, Dan Barang Siapa Yang Membaca Shalawat Kepadaku Seratus Kali, Maka Allah Menulis Diantara Matanya: “Bebas Dari Munafiq Dan Bebas Dari Neraka” Dan Allah Akan Menempatkannya Esok Pada Hari Qiamat Bersama-Sama Dengan Para Syuhadak (HR. Thabrani Dari Anas Bin Malik Ra)
    Sabda Nabi Muhammad SAW : Sesungguhnya Lebih Utama Bagiku Manusia Besok Pada Hari Qiamat, Adalah Mereka Yang Lebih Banyak Membaca Shalawat Kepadaku (HR. Tarmizi Dari Ibnu Mas’ud Ra)
    Begitu Besar Harapan Dan Anjuran Allah Serta Rasulullah Kepada Kita Manusia Supaya Bersholawat Atas Nabi, Akankah Itu Kita Sia-Siakan, Maka Dari Itu Kita Sempatkan Shalawat Atas Nabi.
    Kemuliaan dan kasiat shalawat
    Pada Dasarnya, Bacaan Shalawat Atas Nabi Harus Di Ucapkan Oleh Setiap Muslim Dan Orang Mukmin Dimana Saja Dan Dalam Keadaan Apapun. Dalam Berdoa, Maka Isi Bacaan Doa Itu Harus Ada Bacaan Shalawat Atas Nabi. Jika Tidak, Maka Doa Tersebut Tertahan Di Antara Langit Dan Bumi Serta Tiada Naik Barang Sedikit Pun.
    Rasulullah SAW Pernah Bersabda :
    Bawasannya Doa Itu Terhenti (Tertahan) Antara Langit Dan Bumi, Tiada Barang Sedikit Pun Darinya, Sehingga Engkau Bershalawat Kepada Nabimu. (HR. Tirmidzi Dari Umar Bin Khathab.)
    Setiap Doa Tertutup (Tertahan), Hingga Dibacakan Shalawat Atas Nabi SAW. (HR. Dailami Di Dalam Musnad Al-Firdaus Dari Anas Ra. Dan Oleh Baihaqi Dari Ali Ra).
    Tujuan Tulisan Ini Tidak Lain Adalah:
    1. Untuk Memenuhi Dan Melaksanakan Salah Satu Perintah Dari Allah Swt. Agar Kita Senantiasa Bershalawat Atas Nabi.
    2. Untuk Mendapatkan Kemuliaan Dari Allah Swt. Dan Untuk Mendapatkan Syafaat Dari Rasulullah Saw.
    3. Untuk Mendapatkan Kecintaan Dari Allah Swt., Kecintaan Dari Rasulullah Saw. Dan Kecintaan Dari Sesama Manusia.
    4. Untuk Mendekatkan Diri Ke Hadirat Allah Swt.
    5. Untuk Memperoleh Kesempurnaan Hidup Dan Keselamatan.
    Khasiat Shalawat Adalah Merupakan Bentuk-Bentuk Afaran Dan Tuntunan Bacaan Shalawat Yang Bersumber Dari Rasulullah Saw.
    Contoh Bacaan Shalawat Yang Paling Singkat Dan Ringan Tetapi Banyak Khasiatnya Adalah Sebagai Berikut:
    بسم آلله آلرحمن آلرحيم صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ
    Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Semoga Allah Melimpahkan Shalawat Atas Muhammad.
    Khasiat:
    1. Memperoleh Rahmat Dari Allah Swt., Memperoleh Syafaat Dari Nabi Muhammad Saw.
    2. Mendapat Pimpinan Dari Malaikat Yang Bagus-Bagus, Dapat Menghapus Dosa-Dosa Dan Meninggikan Derajat.
    3. Dapat Menutupi Kebutuhan Dunia Dan Akhirat, Memperoleh Pahala Sebesar Gunung Uhud Dan Selamat Dari Sehala Malapetaka.
    4. Mendapat Keridlaan Dari Allah Swt., Dapat Kesaksian Dari Rasulullah Saw. Dan Mendapat Syafaatnya Di Akhirat Nanti, Aman Dari Kemurkaan Allah Swt. Dan Masuk Di Bawah Lindungan Arsy.
    5. Membuat Timbangan Kebaikannya Menjadi Berat Dan Diberi Minum Dari Telaga Al-Kautsar Serta Aman Dari Rasa Haus.
    6. Bebas Dari Api Neraka, Dapat Melintasi Shirathal Mustaqim Seperti Kilat Dan Dapat Melihat Tempatnya Di Surga Sebelum Mati Dan Mendapat Anugerah Banyak Istri Di Dalam Surga.
    7. Mendapat Pahala Yang Melebihi Dua Puluh Perang Sabil, Dapat Mendatangkan 100 Hajat, Dapat Menghilangkan Kemuskinan Dan Kesempitan Rezeki.
    8. Mendapat Kemenangan Atas Musuh-Musuhnya, Dapat Mensucikan Hati Dari Sifat Fanatik, Dapat Melihat Nabi Muhammad Saw. Dalam Tidurnya, Dapat Menyebabkan Dicintai Oleh Orang Mukmin Dan Orang Muslim.
    9. Dapat Menjadi Sebab Terkabulnya Segala Macam Wujud Doa, Memperoleh Ucapan Selamat Dari Allah Swt. Dan Dapat Menyinari Lahir Dan Batinnya.

            Barangsiapa Yang Ingin Mendapatkan Semua Manfaat Tersebut, Maka Hendaklah Membaca Bacaan Shalawat Tersebut Sebanyak-Banyaknya Pada Setiap Selesai Shalat Fardlu Secara Istiqamah.
    Sebelum Membaca Shalawat Tersebut, Sebaiknya Diawali Denga Shalat Hajat Dua Rakaat.
    Pada Rakaat Pertama, Setelah Membaca Surah Al-Fatihah Membaca Surah Al-Ikhlas 10 Kali.
    Pada Rakaat Kedua, Setelah Membaca Surah Al-Fatihah Membaca Surah Al-Ikhlas 20 Kali.
    Setelah Salam Membaca Istighfar 100 Kali, Kemudian Membaca Shalawat Tersebut Sebanyak-Banyaknya.
    Manfaat:
    1. Mengikuti Perintah Allah Swt.
    2. Agat Di Angkat Derajatnya.
    3. Akan Ditulis 10 Kebaikan.
    4. Dihapus 10 Keburukan.
    5. Mengharap Terkabulnya Doa.
    6. Memperoleh Syafaat Dari Nabi.
    7. Menutupi Aib Diri Dan Mengharap Ampunan.
    8. Mengharapkan Tercukupi Kebutuhan Hidup.
    9. Menyebabkan Dekat Kepada Nabi Muhammad.
    10. Menempati Kedudukan Sedekah.
    11. Menyebabkan Tetunaikannya Kebutuhan.
    12. Merupakan Zakat Dan Persucian Orang Yang Membacanya.
    13. Menyebabkan Harumnya Tempat Yang Dijadikan Membaca Shalawat.
    14. Menyebabkan Teringat Kembali Kepada Rasulullah Saw.
    15. Bisa Menghapus Kesan Bakhil Dan Kikir.
    16. Bisa Menghapus Kefakiran Pembacanya.
    17. Bisa Melepaskan Kehinaan Bagi Yang Membacanya.
    18. Menyelamatkan Bau Busuk Dari Suatu Majlis.
    19. Bacaan Shalawat Menjadi Penyebab Berkah Bagi Pembacanya.
    20. Bacaan Shalawat Tanda Cinta Kasih Kepada Rasulullah Saw.
    21. Penyebab Keteguhan Telapak Kaki Di Atas Shirath.
    22. Dalam Shalawat Terkandung Dzikir Kepada Allah Swt.
    23. Sebagai Sebab Menjadikan Pujian Yang Baik Dari Langi Dan Bumi.
    24. Shalawat Membuat Seseorang Memperoleh Petunjuk.